TRAINING ONLINE KESEHATAN BANK IN ADVANCED

Perbankan, Uncategorized

TRAINING ONLINE KESEHATAN BANK IN ADVANCED

TRAINING ONLINE KESEHATAN BANK IN ADVANCED

TRAINING ONLINE KESEHATAN BANK IN ADVANCED

 

DESKRIPSI TRAINING ONLINE KESEHATAN BANK IN ADVANCED

Menimbang cukup kompleknya materi pelatihan GC ini bagi peserta, dibutuhkan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta tidak menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.

TUJUAN TRAINING ONLINE KESEHATAN BANK IN ADVANCED

Dengan mengikuti pelatihan GC Peserta dapat berbagi pengetahuan / sharing knowledge mengenai GC dengan peserta dari perusahaan lain yang bergerak di bidang GC

MATERI pelatihan pengenalan Kesehatan Bank In Advanced online Zoom

Studi Kasus / Praktek pemecahan masalah GC

METODE pelatihan perbankan online Zoom

Metode Training GC dapat menggunakan fasilitas training zoom atau training online, dan bisa juga training offline atau training tatap muka.

INSTRUKTUR pelatihan pengelolaan perbankan online Zoom

Instruktur yang mengajar pelatihan GC ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang GC baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

PESERTA

Peserta yang dapat mengikuti training GC ini adalah staff sdm atau karyawan yang ingin mendalami bidang GC

Karena kompleksnya pelatihan ini, maka dibutuhkan pendalaman yang lebih komprehensif melalui sebuah training. Dan menjadi sebuah kebutuhan akan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta menjadi cepat bosan dan jenuh.

Sebagaimana Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.13/1/PBI/2011 tentang

penilaian tingkat kesehatan Bank Umum yang mewajibkan Bank Umum untuk

melaksanakannya. Tatacara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank disebut

dengan RGEC, yaitu singkatan dari Profil Resiko, Good Corporate

Governence, Earning dan Capital.

OBJECTIVES

Petunjuk pelaksanaan dari peraturan Bank Indonesia tersebut dituangkan

dalam surat edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP Tanggal 25 Oktober

2011 yang mewajibkan Bank Umum melakukan penilaian/kaji ulang sendiri

(Self Assesment) tingkat kesehatannya.

Dengan melakukan Self Assesment ini dimaksudkan Bank Umum dapat

memperhitunghkan profil kesehatannya dengan menggunakan pendekatan

Risk (Risk Based Bank Rating/RBBR) baik secara individual maupun

secara Konsolidasi.

COURSE OUTLINE

1. Memahami resiko bank dan dampak yang ditimbulkan pada kinerja bank

2. Memahami cara mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal

yang dapat meningkatkan resiko bank saat ini dan masa mendatang

3. Memahami cara penggunaan parameter/indikator dalam tiap-tiap faktor

penilaian tingkat kesehatan bank (standard minimum yang wajib

digunakan)

4. Analisis data dan informasi yang memadai mengenai resiko dan

kinerja keuangan bank

5. Memahami cara mempertimbangkan keterkaitan antar risiko dan antar

faktor penilaian tingkat kesehatan bank individu serta perusahaan anak

atau konsolidasi

6. Penilaian tingkat kesehatan bank secara individual mencakup

penilaian terhadap faktor-faktor

* Profil Resiko (8 Resiko)

* Good Corporate Governance

* Earning/Rentabilitas

* Capital

7. Penilaian Profil Resiko Inheren dan kualitas penerapan Manajemen

Risiko dalam aktivitas operasional Bank melalui 8 jenis Risiko yang

meliputi Risiko Kredit, Risiko Operasional, Risiko Pasar, Risiko

Likuiditas, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan dan

Risiko Reputasi

8. Memahami parameter Risiko Inheren yang bersifat Kuantitative dan

Kualitative dengan mengacu pada prinsip-prinsip umum penilaian tingkat

kesehatan bank meliputi :

* Risiko Kredit

* Risiko Pasar adalah risiko pada posisi Neraca dan Rekening

Administratif termasuk transaksi Derivatif

* Risiko Likuiditas akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi

kewajiban yang jatuh tempo

* Risiko Opereasional adalah Risiko akibat ketidakcukupan dan/atau

tidak berfungsinya proses Internal, kesalahan manusia, kegagalan

sistem, dan/atau adanya kejadian eksternal parameter yang

digunakan

* Risiko Hukum adalah Risiko yang timbul akibat tuntutan hukum

dan/atau kelemahan aspek Yuridis

* Risiko Stratejik adalah Risiko akibat ketidaktepatan Bank dalam

mengambil keputusan dan/atau pelaksanaan keputusannya

* Risiko Kepatuhan adalah risiko yang timbul Bank tidak mematuhi

dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan

ketentuan yang berlaku

* Risiko Reputasi adalah Risiko akibat menurunnya tingkat

kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif

terhadap Bank

* Penilaian kualitas Penerapan manajemen Risiko mencerminkan

penilaian terhadap kecukupan sistem pengendalian risiko yang

menyangkut seluruh pilar penerapan manajemen risiko yang meliputi

aspek aspek

* Pemeringkatan ke dalam 5 peringkat

Â

TRAINING METHOD

Pre test

Presentation

Discussion

Case Study

Post test

Evaluation

Jadwal Pelatihan Farzana Tahun 2023:

  • Batch 1 : 24 – 26 Januari 2023
  • Batch 2 : 4 – 6 April 2023
  • Batch 3 : 17 – 19 Juli 2023
  • Batch 4 : 10 – 12 Oktober 2023

Catatan : Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta pelatihan.

Lokasi pelatihan:

  • Yogyakarta, Hotel Neo Malioboro
  • Jakarta, Hotel Amaris Tendean
  • Bandung, Hotel Neo Dipatiukur
  • Bali, Hotel Ibis Kuta
  • Surabaya, Hotel Amaris, Ibis Style
  • Lombok, Sentosa Resort
  • Online, via Zoom
  • In House Training

Fasilitas :

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara/Stasiun/Terminal)
  • FREE Akomodasi Peserta ke tempat pelatihan .
  • Module / Handout
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat
  • FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive
  • Training room full AC and Multimedia