TRAINING ONLINE PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA DI TEMPAT KERJA KESEHATAN
TRAINING ONLINE PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA DI TEMPAT KERJA KESEHATAN
DESKRIPSI TRAINING WEBINAR PENGETAHUAN PENYAKITA AKIBAT KERJA :
Higiene industri adalah langkah-langkah antisipasi, pengenalan, evaluasi, pengendalian, dan konfirmasi untuk mewujudkan perlindungan dari bahaya di tempat kerja yang dapat mengakibatkan cedera, penyakit, atau hal lain yang memengaruhi kesejahteraan pekerja.Menimbang cukup kompleknya materi pelatihan Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Akibat Hubungan Kerja di Tempat Kerja Kesehatan ini bagi peserta, dibutuhkan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta tidak menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.
TUJUAN TRAINING INDUSTRIAL HIGIENE UNTUK PRAKERJA :
Dengan mengikuti pelatihan Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Akibat Hubungan Kerja di Tempat Kerja Kesehatan Peserta dapat berbagi pengetahuan / sharing knowledge mengenai Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Akibat Hubungan Kerja di Tempat Kerja Kesehatan dengan peserta dari perusahaan lain yang bergerak di bidang Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Akibat Hubungan Kerja di Tempat Kerja Kesehatan
MATERI pelatihan pengetahuan penyakita akibat kerja online Zoom :
1. Faktor Biologis
* Seluruh pekerja harus mendapat pelatihan dasar tentang kebersihan,
epidemilogi dan desinfeksi
* Sebelum bekerja dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan
dalam keadaan sehat badani, punya cukup kekebalan alami untuk
bekerja dengan bahan infeksius, dan dilakukan imunisasi
* Menggunakan desinfektan yang sesuai dan cara penggunaan yang benar
* Sterilisasi dan desinfeksi terhadap tempat, peralatan, sisa bahan
infeksius dan spesimen secara benar
* Pengelolaan limbah infeksius dengan benar
* Menggunakan kabinet keamanan biologis yang sesuai
* Kebersihan diri dari petugas
2. Faktor Kimia
* �Material Safety Data Sheet� (MSDS) dari seluruh bahan kimia
yang ada untuk diketahui oleh seluruh petugas untuk petugas atau
tenaga kesehatan laboratorium
* Menggunakan karet isap (rubber bulb) atau alat vakum untuk
mencegah tertelannya bahan kimia dan terhirupnya aerosol untuk
petugas/tenaga kesehatan laboratorium
* Menggunakan alat pelindung diri (pelindung mata, sarung tangan,
celemek, jas laboratorium) dengan benar
* Hindari penggunaan lensa kontak, karena dapat melekat antara mata
dan lensa
* Menggunakan alat pelindung pernafasan dengan benar
3. Faktor Ergonomi
4. Faktor Fisik
* Kebisingan, getaran akibat alat/media elektronik dapat menyebabkan
stress dan ketulian
* Pencahayaan yang kurang di ruang kerja, laboratorium, ruang
perawatan dan kantor administrasi dapat menyebabkan gangguan
penglihatan dan kecelakaan kerja
* Suhu dan kelembaban yang tinggi di tempat kerja
* Terimbas kecelakaan/kebakaran akibat lingkungan sekitar
* Terkena radiasi
* Khusus untuk radiasi, dengan berkembangnya teknologi pemeriksaan,
penggunaannya meningkat sangat tajam dan jika tidak dikontrol
dapat membahayakan petugas yang menangani
5. Faktor Psikososial
6. Pengendalian Penyakit Akibat Kerja dan Kecelakaan Melalui Penerapan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
* Pengendalian Melalui Perundang-Undangan (Legislative Control)
antara lain:
+ UU No.14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Petugas
Kesehatan dan Non Kesehatan
+ UU No.01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
+ UU No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
+ Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Higiene dan Sanitasi
Lingkungan
+ Peraturan Penggunaan Bahan-bahan Berbahaya
Peraturan/Persyaratan Pembuangan Limbah, dll
* Pengendalian Melalui Administrasi/Organisasi (Administrative
Control) antara lain:
+ Persyaratan penerimaan tenaga medis, para medis, dan tenaga
non medis yang meliputi batas umur, jenis kelamin, syarat
kesehatan
+ Pengaturan jam kerja, lembur dan shift
+ Menyusun Prosedur Kerja Tetap (Standard Operating Procedure)
untuk masing-masing instalasi dan melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaannya
+ Melaksanakan prosedur keselamatan kerja (safety procedures)
terutama untuk pengoperasian alat-alat yang dapat menimbulkan
kecelakaan (boiler, alat-alat radiology, dll) dan melakukan
pengawasan agar prosedur tersebut dilaksanakan
+ Melaksanakan pemeriksaan secara seksama penyebab kecelakaan
kerja dan mengupayakan pencegahannya
* Pengendalian Secara Teknis (Engineering Control) antara lain:
+ Substitusi dari bahan kimia, alat kerja atau proses kerja
+ Isolasi dari bahan-bahan kimia, alat kerja, proses kerja dan
petugas kesehatan dan non kesehatan (penggunaan alat
pelindung)
+ Perbaikan sistem ventilasi, dan lain-lain
* Pengendalian Melalui Jalur Kesehatan (Medical Control)
* Pemerikasaan Kesehatan Awal ini Meliputi:
+ Anamnese umum
+ Anamnese pekerjaan
+ Penyakit yang pernah diderita
+ Alergi
+ Imunisasi yang pernah didapat
+ Pemeriksaan badan
+ Pemeriksaan laboratorium rutin
+ Pemeriksaan tertentu
+ Tuberkulin test
+ Psikotest
* Pemeriksaan Berkala
* Pemeriksaan Khusus
* Studi Kasus / Praktek pemecahan masalah Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Akibat Hubungan Kerja di Tempat Kerja Kesehatan
METODE pelatihan industrial higiene online Zoom :
Metode Training Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Akibat Hubungan Kerja di Tempat Kerja Kesehatan dapat menggunakan fasilitas training zoom atau training online, dan bisa juga training offline atau training tatap muka.
INSTRUKTUR pelatihan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja online Zoom :
Instruktur yang mengajar pelatihan Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Akibat Hubungan Kerja di Tempat Kerja Kesehatan ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Akibat Hubungan Kerja di Tempat Kerja Kesehatan ini baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.
PESERTA
Peserta yang dapat mengikuti training Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Akibat Hubungan Kerja di Tempat Kerja Kesehatan ini adalah staff sdm atau karyawan yang ingin mendalami bidang Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Akibat Hubungan Kerja di Tempat Kerja Kesehatan
Karena kompleksnya pelatihan ini, maka dibutuhkan pendalaman yang lebih komprehensif melalui sebuah training. Dan menjadi sebuah kebutuhan akan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.
Jadwal Pelatihan Farzana Tahun 2023:
- Batch 1 : 24 – 26 Januari 2023
- Batch 2 : 4 – 6 April 2023
- Batch 3 : 17 – 19 Juli 2023
- Batch 4 : 10 – 12 Oktober 2023
Catatan : Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta pelatihan.
Lokasi pelatihan:
- Yogyakarta, Hotel Neo Malioboro
- Jakarta, Hotel Amaris Tendean
- Bandung, Hotel Neo Dipatiukur
- Bali, Hotel Ibis Kuta
- Surabaya, Hotel Amaris, Ibis Style
- Lombok, Sentosa Resort
- Online, via Zoom
- In House Training
Fasilitas :
- FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara/Stasiun/Terminal)
- FREE Akomodasi Peserta ke tempat pelatihan .
- Module / Handout
- FREE Flashdisk
- Sertifikat
- FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
- Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
- 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
- FREE Souvenir Exclusive
- Training room full AC and Multimedia